Elsanira

Senin, 20 September 2021

Pengertian dan Ciri-ciri Seorang Tokoh Idola

 Menceritakan Tokoh Idola


Pada umumnya tokoh idola adalah orang yang dikenal banyak orang, mempunyai keistimewaan, keunggulan, dan keunikan. Keistimewaan seseorang misalnya, dapat berupa hal tertentu yang tidak atau jarang dimiliki oleh orang pada umumnya. Keunggulan seseorang dapat diartikan juga dengan keahlian atau prestasi yang dicapai. Tokoh idola biasanya mempunyai ciri-ciri sebagai berikut.

1. Banyak dikagumi masyarakat

2. Ahli di bidangnya

3. Mempunyai prestasi yang menonjol

4. Dapat menjadi panutan

Minggu, 19 September 2021

Pengertian, Jenis-jenis, dan Mengemukakan Hal-hal Menarik dalam Dongeng

Dongeng merupakan cerita fiksi atau cerita rekaan. Arti fiksi atau rekaan adalah cerita yang direka-reka atu dibuat-buat dan belum tentu benar keberadaannya. Misalnya tempat, waktu, pelaku, dan kejadian yang belum tentu ada. Dongeng berfungsi untuk menyampaikan ajaran moral (mendidik) dan juga menghibur melalui dongeng, nilai, kepercayaan, dan adat masyarakat juga dapat tercermin.

Dongeng termasuk cerita tradisional. Cerita tradisional adalah cerita yang disampaikan secara turun-temurun. Suatu cerita tradisional dapat disebarkan secara luas ke berbagai tempat. Selanjutnya, cerita tersebut disesuaikan dengan kondisi daerah setempat. Oleh karena itu, kadang-kadang dongeng di suatu wilayah mirip atau sama dengan dongeng dengan wilayah lain.

Ada beberapa jenis dongeng, antara lain:

1. Dongeng Binatang (Fabel)

Dongeng fabel adalah dongeng yang mengandung pendidikan tentang perbuatan baik dan buruk. Tokoh fabel adalah binatang, semua binatang tersebut berperilaku sebagai manusia dan menggambarkan watak serta budi pekerti manusia. Dongeng Kancil, dongeng buaya, serta rubah dan kelinci merupakan contoh dongeng binatang. Biasanya mereka digambarkan sebagai hewan yang cerdik, licik, dan jenaka.

2. Dongeng Biasa

Dongeng biasa adalah dongeng tentang tokoh yang mengalami suka dan duka. Cerita dongeng biasanya tentang kita temui dalam cerita Bawang Merah Bawang Putih, contoh lain adalah dongeng Lutung Kasarung.

3. Dongeng Lelucon

Dongeng lelucon adalah dongeng lucu tentang tokoh tertentu. Misalnya Si Kabayan dari Jawa Barat, Lebay Malang dari Melayu, Panbalang Tamak dari Bali, dan Singa Rewa dari Kalimantan Tengah.

Ketika kita mendengarkan dongeng, kita dapat mengemukakan hal-hal menarik yang ada di dalam dongeng tersebut, antara lain:

- Tema, yaitu pokok pembicaraan yang disampaikan dalam cerita dongeng

- Tokoh, yaitu para pelaku yang mendukung cerita dalam dongeng

- Watak tokoh atau penokohan yaitu gambaran perilaku atau watak para pelaku dalam cerita

- Latar atau setting yaitu tempat, waktu dan suasana yang terjadi dalam cerita dongeng

- Alur yaitu rangkaian cerita yang disusun secara logis sebagai jalan cerita dalam dongeng 

- Amanat yaitu pesan yang akan disampaikan dalam cerita dongeng yang mengandung ajaran atau nilai-nilai moral

Cara Membuat Surat Pribadi

 Menulis Surat Pribadi


1. Alamat dan Tempat Tanggal Pembuatan Surat

Contoh:

Kota Raja, 21 Maret 2007


Sahabatku

Nina Damayanti

Di Kota Raja

2. Salam Pembuka

Salam pembuka merupakan sapaan seseorang sebelum menulis surat, seperti seseorang menyapa sebelum memasuki rumah seseorang, karena surat tersebut surat pribadi, maka salam yang digunakan juga salam pribadi yang akrab dan komunikatif.

Contoh:

- Salam persahabatan

- Salam manis

- Salam rindu

- Salam taklim

- Salam sejahtera

- Assalamualaikum

3. Paragraf Pembuka

Paragraf pembuka dapat digunakan untuk menanyakan kabar, kesehatan, keadaan, dsb.

Contoh:

Hai, apa kabar? Bagaimana keadaanmu sehat dan bahagia bukan? Apakah kamu masih suka menanam bunga mawar? Saya ingin sekali bertemu kamu lho Rin! Kamu pasti tambah cantik, ya? Atau mungkin tambah gemuk wkwk?

4. Paragraf Isi

Paragraf ini berisi hal-hal penting yang merupakan inti dari isi surat tersebut. Walaupun surat pribadi, isi surat tetap harus jelas dan mudah dimengerti.

Contoh:

Rina, sahabatku yang baik, sejak kita berpisah, banyak hal yang terjadi disini. Kota kita memang berkembang sangat pesat, gedung yang dulu menjadi tempat pentas dan latihan drama itu sudah rata dengan tanah. Kini sudah muncul bangunan super mewah, sayang itu hanya tempat untuk berbelanja, rasanya tak mungkin untuk berkesenian, apalagi untuk pentas drama.

5. Paragraf Penutup

Paragraf penutup ini untuk mengakhiri sebuah surat yang biasanya berisi permintaan maaf, mohon diri, harapan, dsb.

Contoh:

Rina, sekian dulu ya! Jangan lupa membalasnya. Kutunggu kabarmu! Sampaikan salamku untuk ibu dan bapak juga mas Dodi. Terima kasih Rin ... sampai jumpa dalam liburan yang akan datang.

Pengertian, Manfaat, dan Langkah-langkah dalam Menulis Buku Harian

 Pengertian, Manfaat, dan Langkah-langkah dalam Menulis Buku Harian


Buku harian merupakan suatu bentuk tulisan pribadi dengan buku harian berguna untuk mengungkapkan perasaan secara jujur (mencurahkan isi hati), atau mengungkapkan pikiran tentang berbagai hal yang dapat kamu ungkapkan, berbagai perasaan rasa senang, rasa sayang, rasa hormat, atau rasa kesal yang dapat kamu tulis dalam buku harian.

Buku harian bersifat rahasia, sehingga apa yang kamu tulis tidak akan diketahui orang lain. Seseorang tidak boleh membacanya kecuali kalau seizin pemiliknya. Oleh karena itu, rahasia kamu akan terjaga dengan aman, tidak jarang kamu merasa lega setelah mencurahkan perasaanmu dalam buku harian.

Manfaat menulis buku harian:

1. Melatih kemampuan menulis

2. Mengagendakan peristiwa yang pernah dialami atau dapat membantu mengatasi masalah

3. Membantu kamu menjadi yang lebih baik

4. Mengetahui kekurangan atau kesalahan yang kamu perbuat sehingga kamu pun dapat memperbaikinya

Menulis buku harian sangat menyenangkan karena kamu dapat menuliskannya dengan bahasa sendiri. Kamu tidak harus membuat kalimat yang baik, tetapi boleh menulis dengan bahasa gaul. Penulisan buku harian menggunakan kalimat Ekspresif. Kalimat ekspresif adalah kalimat yang mampu mengungkapkan gambaran maksud gagasan dan perasaan (menggunakan kata aku), kalimat yang spontan keluar dari pikiran dan perasaan yang dalam.

Langkah-langkah menulis buku harian

Menulis pokok-pokok sebuah pengalaman pribadi, terlebih dulu kembangkan kembangkan pokok-pokok tersebut dengan memperhatikan waktu dan tempat peristiwa jika menggunakan bahasa ekspresif, yang harus ada dalam buku harian adalah waktu, tempat, peristiwa, dan suasana.

Pengertian, Macam-macam, dan Struktur Dongeng

 Pengertian, Macam-macam, dan Struktur Dongeng


Dongéng adalah cerita yang tidak benar-benar terjadi (terutama tentang kejadian jaman dulu yang aneh-aneh). 

Hal-hal yang menarik dari sebuah dongeng terletak pada perubahan nasib pelakunya, konflik yang terjadi, dan amanat yang dapat diambil. Dongeng biasanya bersifat menghibur dan mengandung nilai pendidikan, misalnya pada dongeng Malin Kundang.

Dongeng terdiri atas lima macam, yaitu sebagai berikut.

1. Fabel

Fabel yaitu dongeng yang berisi tentang dunia binatang. Contoh, dongeng Kancil dengan Buaya, dongeng Kancil Mencuri Mentimun, dll.

2. Legenda

Legenda yaitu dongeng yang berhubungan dengan keajaiban alam biasanya berisi tentang kejadian suatu tempat. Contoh, dongeng Rawa Pening, dongeng Danau Toba, dll.

3. Mite

Mite yaitu dongeng tentang dewa-dewa dan makhluk halus, isi ceritanya tentang kepercayaan animisme. Contoh, dongeng Nyi Roro Kidul.

4. Sage

Sage yaitu dongeng yang banyak mengandung unsur sejarah, karena diceritakan dari mulut ke mulut, lama-kelamaan terdapat tambahan cerita yang bersifat khayal. Contoh, dongeng Jaka Tingkir.

5. Parabel 

Parabel yaitu dongeng yang banyak mengandung nilai-nilai pendidikan atau cerita pendek dan sederhana yang mengandung ibarat atau hikmah sebagai pedoman hidup. Contoh, dongeng Si Malin Kundang.


Masalah Aktual, Pengertian, Fungsi, dan Ciri sebuah Berita

Menyimpulkan Isi Berita


Untuk menyimpulkan isi berita yang kita lihat atau kita dengar maka perlu menentukan pokok-pokok berita dengan cara mengajukan pertanyaan dengan kata tanya apa, dimana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana (Adik Simba / 5W + 1H).

Berita adalah informasi seputar peristiwa yang terjadi pada suatu waktu apabila dibacakan penyampaiannya maka berita tersebut merupakan ragam bicara yang diterima informasinya dengan cara didengarkan atau disimak.

Ciri sebuah berita yang baik antara lain menarik perhatian, aktual/terkini, terpercaya, segera, singkat, lugas, jelas, dan sederhana.

Masalah-masalah aktual adalah masalah yang menjadi perbincangan orang banyak saat ini. Permasalahan aktual dapat berupa kejadian massal seperti bencana alam, demonstrasi, tawuran, dan masalah wabah penyakit. Selain itu, dapat pula kejadian yang menimpa seseorang seperti tragedi akibat kasus tertentu dan kriminalitas.

Hal yang perlu diperhatikan ketika akan bercerita dengan baik

Hal yang perlu diperhatikan ketika akan bercerita dengan baik


Keterampilan mendongeng merupakan bentuk keterampilan berbicara. Oleh karena itu, seorang pendongeng dituntut memiliki perbendaharaan kata yang banyak sehingga dapat memilih kata yang tepat sesuai khalayak pendengarnya.

Diksi (pilihan kata) untuk konsumsi anak balita tentu berbeda dengan diksi untuk anak-anak SD dan SMP. Seseorang yang suka menceritakan cerita kepada orang lain disebut Pendongeng (story teller).

Untuk dapat menjadi seorang pencerita yang baik, hendaknya memperhatikan beberapa teknik dalam bercerita. Adapun teknik yang perlu diperhatikan dalam bercerita adalah: 

1. Urutan yang baik

Seorang pencerita hendaknya berurutan, tidak boleh melompat-lompat, karena suatu kejadian akan menyebabkan kejadian berikutnya. Tujuannya adalah agar pendengar lebih mudah memahami isi cerita. Isi cerita terbagi menurut tahapan alur/plot/jalan cerita.

Adapun tahapan alur antara lain, 

- Tahap perkenalan

- Tahap permasalahan

- Tahap puncak permasalahan

- Tahap peleraian

- Tahap penyelesaian


2. Lafal

Lafal yaitu cara pengucapan bunyi dengan tepat. Tujuannya adalah agar pendengar tidak salah menangkap makna yang dimaksud. Lafal atau ucapan yang baik dalam bahasa Indonesia adalah lafal yang bebas dari ciri-ciri lafal yang dialek setempat, atau ciri-ciri lafal bahasa daerah.


3. Intonasi

Intonasi yaitu lagu kalimat. Penyampaian kalimat tulisan harus tepat intonasinya sehingga dapat membedakan intonasi tanya, berita, sedih, senang, dan marah serta menirukan berbagai bunyi alam dan binatang.


4. Gestur

Gestur yaitu gerakan anggota badan. Gestur berguna untuk memberikan peragaan, misalnya tangan untuk memperagakan ombak, meminta, dan memukul, serta kaki untuk memperagakan menendang, melompat, dan berjalan.

Contoh ketika menceritakan tokoh yang ketakutan, maka gerakan tubuh pencerita sedikit menggigil, dan tangan merapat ke tubuh.


5. Mimik

Mimik adalah ekspresi muka atau perubahan raut muka. Mimik juga berperan dalam menghidupkan suasana.

Contoh orang yang sedang terkejut raut mukanya terlihat tegak dan mulut menganga dan matanya agak melebar.

Apabila kamu ingin berhasil dalam bercerita maka lakukan hal-hal berikut.

- Menentukan cerita yang kamu sukai

- Membaca berulang kali cerita tersebut sehingga cerita tersebut dapat dipahami dengan baik. Jika melakukan latihan bercerita dengan memperhatikan nada, tempo, jeda, gestur, dan mimik secara tepat, latihan dapat dilakukan di depan cermin, teman-teman, dll.

- Memperhatikan urutan cerita yang logis dalam bercerita dan menggunakan bahasa yang menarik dan menyenangkan

- Menggunakan alat peraga, misalnya boneka, atau media gambar